Friday, October 26, 2007

Sejarah Berdirinya (asal usul) seri 3



Syahdan, pada suatu ketika, saya bertemu dengan tidak sengaja dengan Ipung. Saat itu saya masih berstatus sebagai mahasiswa di UGM dan dia di IKIP Negri Yogyakarta. Pertemuan itu membuat hatiku gundah gulana. Sepertinya ada sesuatu yang tertambat di hatiku. Sejak saat itu saya berusaha dengan sekuat tenaga dan pikiran untuk mendapatkan cinta Ipung (sepertinya sama-sama punya rasa tapi kalau cewek kan agak gengsi mengungkapkannya).

Usaha itu tidaklah sia-sia, sebab Ipung-pun merasakan hal yang sama, Cuma berhubung dia adalah seorang wanita tidaklah pantas kalau terlalu cepat menunjukkan rasa cintanya. Pendek kata akhirnya saya dan Ipung mulai merajut jalinan cinta mereka dengan istilah jaman itu adalah ‘yang-yangan’.

Sepertinya kedua insan itu sudah berpikir dewasa, sehingga cita-cita mereka adalah akan meneruskan hubungan mereka hingga berumah tangga. Namun mereka tidak mau menikah segera, mereka berprinsip bahwa rumah tangga harus ditopang oleh ekonomi yang mapan. Dengan kata lain, lulus dulu, kerja dulu, baru menikah (hebat!!).

Saya lulus kuliah tahun 1993 dan langsung mendapat pekerjaan sebagai pegawai PT. Wijaya Karya (Wika) dan ditempatkan di Sulawesi Selatan. Dua tahun kemudian Ipung juga lulus dan diterima kerja di Bouraq Airlines Yogyakarta. Jarak yang cukup jauh tidak menyurutkan rasa cinta kami. Saat itu saya sudah pindah tugas di Sumbawa (NTB). Komunikasi via telpon (kadang-kadang, maklum interlokal mahal) dan surat-suratan via pos (hampir setiap minggu).

Satu tahun kemudian saya pindah tugas lagi ke Irian Jaya (Papua. Semakin jauh aja, tambah ndeso…). Saat itu barulah kematangan kedua insan ini telah terbentuk, sehingga mereka memutuskan untuk segera menikah. Keputusan itu berefek banyak termasuk keputusan Ipung untuk keluar dari pekerjaannya (bejo tenan awakku). Selamat atas keputusan yang membahagiakan.